Japan · Review · Traveling

Bandara Fukuoka yang Ramah Busui

Salah satu kecemasan para ibu saat bepergian adalah mencari tempat yang nyaman untuk anak-anak. Terutama ibu yang masih punya bayi yang biasanya sangat kesulitan ketika tiba saatnya mengganti popok atau menyusui. Hal ini juga dialami oleh adik saya yang saat itu punya bayi usia 5 bulan. Perjalanan malam yang dilakukan dari Indonesia ke Fukuoka benar-benar menguras tenaga sehingga sesampainya di Fukuoka dedek bayi mulai rewel karena panas dan berkeringat. Akhirnya adik saya pun langsung mencari tempat untuk mengganti baju dan membersihkan badan debay.

Bandara Fukuoka
Nursery Room Fukuoka Airport

Bandara Fukuoka sangat baik dalam memberikan petunjuk bagi orang asing yang belum atau tidak dapat membaca hiragana, katakana dan kanji. Ruangannya bersebelahan dengan toilet jadi memudahkan bagi orang tua yang mau sekalian melaksanakan hajatnya. Karena baru pertama masuk ruang anak, saya jadi cukup kagum dengan kebersihan, kenyamanan dan keapikan yang diberikan pihak bandara. Ya, tipikal pelayanan publik di Jepang hampir semuanya sangat memuaskan sih (FYI, saat ini di tanah air beberapa tempat dengan fasilitas publik sudah mulai berbenah, senangnya 😊).

Saking nyamannya keponakan saya aja ceria banget.

Bandara Fukuoka
ceria banget yaaa…ponakanku ^__^

Selain itu, toiletnya pun bersih. Meski ga sesuai dengan kebiasaan kita yang sangat dominan dalam menggunakan air saat membasuh pasca menuntaskan hajat. Secara umum, toilet di jepang memang menggunakan tisu yang bisa dibuang langsung ke toilet (bukan ke tempat sampah ya). Secara ekonomis sih ini memang irit dan ramah lingkungan, namun sebagai warga Indonesia yang tumbuh di lingkungan dengan air yang berlimpah ruah, menggunakan air terasa lebih paripurna.

Toiletnya lucu, ada musik pengiring untuk menutupi suara-suara yang tak sepantasnya diperdengarkan. Selain itu kita juga bisa memilih seberapa kuat air pembersih memancar dari lubangnya.

Tentu saja nursery room bukan hal aneh lagi di bandara. Kini, semua fasilitas publik baik di dalam dan luar negeri senantiasa berbenah supaya ramah busui dan juga ramah untuk para penyandang difabilitas.

Comments