Liburannya sih sudah lewat, tapi kenangannya masih hangat jadi sayang banget kalau aku ga sempat menyimpannya dalam tulisan saat di Kokura Station. Hm…apa yang kalian ketahui tentang Okinawa? Sebuah daerah di Jepang? Betul!
Aku juga ga terlalu paham dengan daerah ini. Pertama, belum sempat menjejakkan kaki di sana. Kedua, kenal Okinawa juga kebetulan saat ada event di Kokura. Tapi, nyomot habis dari Wikipedia, Okinawa merupakan salah satu prefektur di ujung selatannya Jepang terdiri dari ratusan pulau yang disebut Kepulauan Ryukyu dan membentuk rantaian kepulauan yang panjangnya lebih dari 1000 km, antara barat daya Kyushu (pulau paling selatan dari keempat pulau utama Jepang) dan Taiwan. Kepulauan Senkaku (Kepulauan Diaoyu) yang sedang dipertentangkan juga termasuk wilayah administrasi Prefektur Okinawa.
Karena pengetahuan tentang Okinawa masih sedikit, aku ga bakal memperpanjang apa dan seperti apakah daerah Okinawa itu. Yang Jelas, kata adikku (lagi) logat orang-orang Okinawa itu sudah berbeda dengan logat orang Jepang pada umumnya. Mungkin sama kayak di bahasa daerah, bahasa Sunda juga terdiri dari macam-macam dialek. Bahasa jawa juga ada yang Jawa ngapak, ada juga yang tidak.
Karena untuk mencapai Okinawa dalam waktu liburan yang kemarin tidak memungkinkan, maka tak ayal saat menemukan event Okinawa secara tidak sengaja di pelataran depan Naluri kepo beraksi saat ada yang ngumpul-ngumpul sambil bawa brosur. Aku dan adik pertamaku pun langsung curi-curi dengar apa yang akan terjadi. Maklum, akan sayang kalau ternyata ada artis datang kan. Awalnya kami juga takut-takut. Takut kalau masuk ke event tersebut bayar hehehe….Tapi saat antrian semakin mengular, orang-orang berdatangan dan banyak goody bag (yang mana ini menjadi tujuan utama orang-orang pencari gratisan), akhirnya kami yakin kalau acara ini tuh seratus persen gratis tis tis.
Dan tak selang beberapa lama garis pembatas dibuka. Event resmi dibuka dan kami disambut maskot dan juga Miss Okinawa.
Di dalam ternyata ada banyak stand mulai dari makanan sampai oleh-oleh. Ternyata khas Okinawa juga macam-macam ada nanas, sabun, ukiran,dll. Sayang kami memang ga niat beli apapun jadi ga sempat foto-foto untungnya masih sempat rekam video.
Sayangnya, hari itu kami berniat untuk ke tujuan lain sehingga tidak bisa berlama-lama di Kokura. Setidaknya, kami sempat melihat sekilas bagaimana cantiknya kebudayaan Okinawa.
Catatan Si Cikal 