Bandung memang sudah lama terkenal dengan destinasi wisata yang tak ada habisnya. Mulai dari fashion, kuliner dan tentu saja keindahan alamnya. Salah satu tempat wisata yang terkenal dan paling sering dikunjungi adalah Kawah Putih.
Terletak di kawasan Ciwidey, arah selatan dari kota Bandung. Dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam lebih dan sejauh 48,6 km dari pusat kota. Kita bisa menemui sebuah kawasan di daerah tersebut yang terbentuk dari kawah yang sudah non aktif.
Meski demikian, kawasan kawah putih tetap diawasi dengan ketat karena gas beracun dari kawah bisa saja masih keluar.

Karena lokasi rumahku yang jauh dari Bandung, maka kami sekeluarga memutuskan untuk berangkat sebelum subuh dengan melaksanakan shalat dalam perjalanan menuju kesana. Maklum kotaku di Sukabumi membutuhkan waktu 5 jam menuju Bandung jika sudah berjumpa dengan macet.
Untuk sampai di kawah putih pengunjung bisa menggunakan route perjalanan sebagai berikut: Pengunjung dari luar Bandung yang menggunnakan kendaraan roda empat dapat melewati jalur pintu Keluar Tol Kopo, melewati sayati dan dilanjutkan ke Soreang, dari soreang dilanjukan ke Ciwidey dan sampailah di lokasi kawah putih. Route alternatif bisa menggunakan jalur tol Buah Batu (Wikipedia.org).
Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, akses ke kawah putih ditempuh dengan menggunakan jalur terminal Leuwi Panjang – dilanjutkan ke terminal Ciwidey – lokasi Kawah Putih
Setelah menempuh perjalanan yang mengasyikkan menuju kawah putih. Akhirnya kami sampai di gerbang masuk dan diharuskan membayar tiket masuk untuk mobil sebesar Rp. 150 ribu (parkir atas) dan Rp. 20 rb per orang (peak season). Sebetulnya ada juga loh angkot yang menuju ke dalam. Tapi untuk kamu-kamu yang mau berwisata di Bandung sih lebih asyik bawa kendaraan sendiri atau charter bareng teman. Selain lebih santai kita juga lebih puas keliling tempat wisata.

Sebelum ke pintu masuk utama kita akan disambut ini dulu. Di sekitar gapura selamat datang ini suka ada yang jualan masker loh. Lumayan 5 rebuan. Jadi tipe kamu traveler hemat mending bawa masker sendiri. Kenapa harus pakai masker? Karena bau belerang di kawasan kawah nanti cukup menyengat dan bagi yang sensitif atau lemah badannya akan membuat badan lemas dan pusing.

are you ready for new traveling? Lets Go!

Menuju kawah kita diharuskan untuk berjalan kaki. Sebetulnya kawasan ini memang ga terlalu ramah buat orang berusia lanjut. Selain jalannya yang cukup jauh, bau belerang dan gas di kawah membuat kita harus ekstra hati-hati membawa para lansia kesana. Setidaknya lengkapi dengan safety companion terlebih dulu. Seperti masker, jaket, minyak kayu putih dan minuman hangat. Karena di kawah putih pagi hari sungguh dingin. Brrrrrrrrr!

Undakan demi undakan memang harus dilalui dengan sabar. Dipenghujung kesabaran ada keindahan yang menanti.

Taraaa….akhirnya kami pun sampai di kawah putih. Sebetulnya kalau kami datang lebih pagi, kabut kawah akan membuat pesona kawah putih makin terlihat. Persis seperti di negeri awan.

Tapi, sedikit banyak ini pun mengatasi rasa penasaranku sama background film Heart yang dilakoni Nirina Zubir, Irwansyah dan Acha Septriasa Hehe…
Nah, memang karena bau gas yang menyengat para turis diharuskan segera meninggalkan kawah setelah 20 menit. Hal ini dikarenakan pihak pengelola khawatir akan efek kesehatannya nanti. Soalnya ada beberapa orang yang ga kuat fisiknya muntah-muntah karena ga kuat menghisap gas belerang. Tapi kalau kamu merasa kuat ga apa-apa kok lama -lama disana. Barangakali ada yang mau cekrek cekrek dulu sampai puas ^_^.
So..jangan lewatkan tempat wisata yang satu ini. Karena di tempat ini kita bisa mendefiniskan keindahan yang baru.
