Hai hai…sudah lama saya ga nulis nih. Kali ini saya mau bagi -bagi cerita soal pantai. Kali ini ke Pantai Sumedang yang letaknya ada di Padang. Loh Kok? Asyiiiikk….vitamin sea selalu jadi tujuan kalau di kantor kerjaan mulai padat dan ga masuk akal lagi. Ehhh…..alhamdulillah banget beberapa waktu yang lalu, kantor tumben-tumbenan nih kompak pada mau liburan.
Ayeeeee…..meski dibayang-bayangi deadline yang ga karu-karuan. Meski diawali dengan manyun-manyun karena waktu keberangkatan mendadak banget. Tapiiii…..pas lihat ombak langsung sumringah! Pas foto-foto senyuman otomatis mengembang. Ga konsisten banget ya. Hahahaha…..ah sudahlah yang penting salah satu pantai yang kami datangi ini adalah pantai yang yang menurut saya juga ga konsisten…namanya. Hehehe….
Pantai Sumedang!
Berlokasi di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Loh kok nama pantainya Sumedang? Mirip sama salah satu kabupaten di Jawa Barat? Jangan-jangan banyak para transmigran Jawa Barat nih di sini. Eh tapi..sepanjang menuju ke pantai ini ga nemu tuh satupun masyarakat yang ada logat sunda-sundanya.
Apapun lah ya..yang jelas, perjalanan kami dari Jambi ke Sumatra Barat ini setidaknya terbayarkan. Karena, awalnya kami sudah menyerah untuk sampai ke pantai. Perjalanan 2 hari 1 malam bukanlah perjalanan yang memuaskan untuk berkunjung ke beberapa tempat menyisir wilayah Kerinci, Jambi sampai Sumatra Barat. Awalnya sih kami mau ke Pantai Carocok. Cuma waktunya tidak memungkinkan, so…daripada ga sampai ke pantai sama sekali. Pantai Sumedang juga lebih dari cukup. Horeeeeee…..

Nah…ternyata kami sampai ke Pantai Sumedang bagian ujungnya yang belum banyak terjamah turis. Jadi pas kami sampai ke situ, cuma kami saja yang rame hehe…..serasa pantai pribadi.
Dari segi ombaknya, pantai ini kurang cocok dipakai berenang, selain bibir pantai yang agak tinggi, debur ombaknya juga keras. Lebih cocok untuk surfing kali ya…

Nah…selain tempatnya yang masih agak perawan….ceilah….suasana di sini juga tenang. Kebayang kan buat ayunan di antara pohon-pohon kelapa. Sambil minum kelapa muda sambil bareng orang-orang yang disayang…..maniiis.

Nah saking asyiknya maen ombak, foto-foto, melamun ke tengah samudera (hmmmmm…), sampai ga nyadar kalau waktu mulai mendekati sore menjelang magrib….amboiii mau rasanya menunggu sunset namun apa daya baru duduk manis di pasir ala-ala traveller MTMA, eh si bos dan yang lain sudah ngajakin pulang. Aaahh…memang kalau jalan tuh lebih enak sendirian atau beberapa orang saja…lebih bebaaaas.

Daripada pulang manyun lagi, setidaknya selfi sambil ninggalin jejak puisi enak kali ya…
Di sepanjang pantai kugariskan mimpi, tentang awan dan cinta
yang kuketahui dalam balutan biru samudera
Engkau yang melihatku
pada bumi yang lata
