Siapa yang mau liburan ? Sudah buat itinerary nya belum? Biasanya ini pertanyaan yang selalu jadi momok para traveler karena yang namanya itinerary biasanya gampang tapi bikin males. Loh kok? Karena saat pembuatan visa, biasanya harus melampirkan daftar kegiatan kita akan kemana saja dan kapan saja tanggalnya secara detail.
Padahal yang namanya jalan-jalan kan bisa saja berubah. Ups, jangan salah loh, membuat daftar kegiatan yang dilakukan untuk rentang libburan kita memang harus dilakukan biar jelas dan yang pasti tidak ada waktu terbuang. Pihak imigrasi pastinya tidak mau kalau para pendaftar dari negaranya menjadi para traveler tanpa arah tujuan. Lah kita yang mau ke pasar aja harus tau mau belanja apa dan balik ke rumah jam berapa.
Apalagi yang mau liburan ataupun berkegiatan di luar negaranya sendiri. Jadi, apa sih tips menyusun itinerary supaya ga malesin? Let’s chek it out!
1. Pastikan Waktu Liburanmu
Kegiatan kita di luar negeri itu akan makan waktu berapa hari sih. Nah itu harus tahu dulu. Misal tiket kita berangkat tanggal 1 Mei dan pulang tanggal 10 Mei, itu harus memperhitungkan kegiatan selama kurun waktu 10 hari itu sejak mendarat di negara tujuan. Mau kemana, mau ngapain, harus jelas.
2. Pastikan baik-baik tanggal berangkat dan pulang di tiket
Jangan sampai di tiket tanggal 1 tapi di itinerary kita mulai tanggal 3 kecali memang perjalanan kendaraannya sampai 2 hari 2 malam.
3. Pastikan jarak antar tempat
Jangan sampai kita membuat daftar yang tidak masuk akal. Contoh kita punya waktu liburan 3 hari ke Jepang. Selama 3 hari itu kita buat daftar tempat antara lain ke Hokaido, Tokyo, Kyoto, Fukuoka dan Okinawa. Kan aneh, sudahlah waktu perjalanan antar tempat ga memungkinkan dalam waktu 3 hari, eh pas lihat saldo tabungannya juga ga memungkinkan.
4. Cocokkan dengan saldo tabungan yang dimiliki
Jangan sampai kita mempunyai cita-cita keliling tempat di Jepang tapi saldo tabungan cuma 2 juta.
5. Mencontoh itinerary yang sudah ada
Ada banyak sekali situs perjalanan yang menyediakan penjelasan mengenai hal ini. Mencontoh itinerary memang sangat dibolehkan tapi jangan asal copy paste. Tetap dilihat kewajaran dan sesuaikan dengan tempat tujuan kita. Contoh itinerary seperti di bawah ini

Semoga bermanfaat ya 😀
sip, mantep thanks ya share nya
LikeLike