BPN Ramadhan 2021 · Review

#10: Top 5 Buku Non Fiksi Favorit

Sebentar lagi weekend tiba. Btw, sekarang sudah masuk hari ke 10 Ramadhan. Ternyata waktu berlalu cepat ya, bahkan menunggu buka tak lagi terasa. Apalagi jika waktu ngabuburit diisi dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat seperti membaca.

Kali ini catatansicikal merangkum lima buku terfavorit yang sangat enak dan menyenangkan untuk dibaca agar waktu ngabuburitmu lebih seru

1. Setengah isi setengah kosong

Buku ini sebenarnya sudah lama banget dicetak. Saya membacanya saat duduk di bangku SMA. Saya suka pertama kali karena cover buku ini yang menarik. Warna biru dan putih. Lalu, setelah membaca isinya jadi tambah suka. Kalau kalian penyuka buku motivasi atau nasihat, mungkin ini bisa masuk daftar bacaanmu. Kita diajak untuk melihat sesuatu dari dua sisi dan membuat diri kita menjadi lebih baik.

2. My stupid bos

Kasarnya ini buku gibah yang menyenangkan hahaha….Tapi saya kadung suka dengan buku ini karena gaya bertuturnya yang kocak. Sebetulnya sebagai pembaca juga ga bakalan tahu, siapa si bos yang digibahin ini di dunia nyata. Karena sampai sekarang saja, penulisnya belum membuka jatidiri sebenarnya. Yang saya suka dari buku ini adalah penuturan cerita dan yang pasti karakter dalam buku. Sekalipun bukan termasuk genre motivasi, sebenarnya saya menemukan banyak motivasi dari buku ini. Termasuk dengan karakter sekretaris yang bisa survive dengan kepemimpinan si bos yang kadang bikin asem. Baca deh buku ini, dijamin kalian bisa ngakak tanpa tahu tempat.

3. La tahzan

Kalau tadi saya merekomendasikan buku yang bersifat duniawi, boleh dong yang ketiga ini saya mengatakan bahwa buku La Tahzan menjadi yang terbaik untuk menemani ngabuburitmu.

Selain sangat menyentuh hati, La Tahzan juga menjadi penguat akidah kita sebagai umat muslim untuk berserah diri pada Allah. Bagi kamu yang lagi merasa sedih apalagi saat pandemik begini. Mungkin buku ini bisa menjadi sahabat terbaik.

4. 24 faces

Ok saatnya sedikit agak thriller. Buku ini berdasarkan kisah nyata seseorang yang mempunyai kepribadian yang retak dan terbagi menjadi 24 persona. Bayangkan, kalau yang bipolar saja sudah pusing apalagi 24. Saya menyukai buku ini karena mengantarkan saya pada perspektif terdalam manusia. Bagaimana sebuah kesadaran begitu sangat rapuh dan bisa menjadi perisai sekaligus orang lain yang tak kita ketahui. Bagi kamu yang suka dengan hal-hal berbau psikologi, mungkin buku ini cocok untuk dijadikan bacaan favoritmu.

5. Negeri Bahagia

Salah satu buku luar yang saya suka. Kenapa? Karena dari buku ini saya merasa benar-benar terbang ke India. Negara yang biasanya saya ketahui hanya dari film Bollywood di televisi.

Kita diajak mengembara ke bagian paling dalam India dengan bahasa yang menurut saya sebuah satire halus yang bijak. Dari buku ini saya belajar bahwa manusia lahir dengan segudang cerita mulai dari hal yang membuka tawa sampai menguras air mata yang bahkan bisa ditertawakan secara bersamaan.

Ok..ok…sebagai penyuka buku mungkin kalian protes kenapa 5 buku di atas saja yang masuk list. Sebetulnya ada buaaaaanyaaaak sekali hal yang saya ingin rekomendasikan. Mulai dari buku fiksi, non fiksi, novel bahkan sampai sastra. Lain kali ya kita bahas ini lagi. Sekarang di Jepang sudah malam dan entah kenapa saya lagi senang saja mengisi blog ini dengan tulisan. Well, my papers are still waiting, tough. ^_^

Comments