Dulu, pertama kali puasa rasanya berat sekali. Boro-boro nafsu makan, untuk membuka mata saja butuh perjuangan. Tapi, kebiasaan memang harus diniatkan dan dipraktekkan. Terbukti sampai saat ini, momen sahur adalah yang paling dinanti dan sedih kalau terlewatkan.
Karena waktu sahur terbaik itu yang lebih dekat ke imsak, maka mau tak mau masakan sahur pun harus yang simpel dan cepat dilakukan. Contohnya saja dadar telur, ceplok telor mata sapi, atau nasi goreng.
Selain itu, pilihan menu sahur yang mudah, cepat, dan bergizi lengkap lainnya yaitu tumis sayur. Tambahan protein di dalamnya bisa macam-macam tergantung selera. Bisa ayam, daging, atau seafood.
Dari sekian banyak menu, saya sih paling suka yang lebih praktis alias tak perlu memasak yang baru. Cukup dengan menghangatkan masakan sebelumnya. Misalnya saja sop ayam atau sayur asem. Tentu saja, keduanya tidak boleh dihangatkan terlalu lama agar kandungan gizi di dalamnya tidak rusak.
Ada juga teman yang mwnu sahurnya lebih praktis. Tinggal iris sayuran dan menambah dressing lalu jadilah salad. Menu ini mungkin cocok bagi sebagian orang yang terbiasa dengan pola hidup vegan. Tapi kalau saya, lebih menyukai makanan hangat sih saat sahur.
Terakhir, tentu saja kurma. Baik untuk berbuka puasa maupun sahur, kurma adalah gula alamiah terbaik yang dapat mengisi energi tubuh.
Nah, kalian suka makan apa saat sahur?