Beauty · Review

Pengalaman Memakai Facecare Scarlett Acne Series

Beberapa minggu ini saya lagi dipusingkan dengan kondisi kulit wajah yang lagi engga asyik. Jerawatan mulai muncul di beberapa titik mulai dari pelipis, pipi dan dagu. Rasanya sangat tidak nyaman dan jari jemari mulai gatal untuk memencet sang jerawat.

Daripada tangan saya mulai khilaf membuat kondisi jerawat semakin parah, saya pun memutuskan perawatan wajah yang lebih teratur dan intensif. Kali ini saya mencoba Facecare Acne Series nya Scarlett Whitening.

Facecare Scarlett Acne Series

Disclaimer on. Sebelum saya bercerita mengenai pengalaman saya, satu hal yang harus diingat, tipe kulit wajah semua orang itu berbeda. Jadi, jangan disamakan hasil pemakaian produk saya dengan pengalaman teman-teman ya. Saya sendiri mempunyai kulit wajah kombinasi dengan T-zone yang hampir berminyak parah. Sedangkan untuk lama pemakaiannya, Produk facecare acne series Scarlett whitening ini baru saya gunakan selama dua minggu.

So, let’s jump to my review!

Kondisi kulit sebelum perawatan

Kulit wajah saya memang sangat rentan dan semakin parah jika menghadapi kondisi berikut: Pergantian cuaca, pre-menstruasi, kualitas air yang buruk dan makanan berlemak. Berhubung saya baru pulang dari negara empat musim, maka pergantian tempat dan suhu yang tiba-tiba membuat kulit wajah saya seolah kaget.

Alhasil, seminggu setelah landing di Indonesia, kulit wajah yang tadinya baik-baik saja mulai berontak. Jerawat kecil merah mulai muncul di pelipis dan pipi. Tadinya saya biarkan saja, tapi lama kelamaan kok jadi banyak.

Dan bagi saya, mencari produk perawatan wajah yang cocok itu gampang-gampang susah. Saya memutuskan untuk mencoba rangkaian Acne Series Scarlett Whitening setelah melihat review positif baik di marketplace maupun testimoni para penggunanya di media sosial. Selain itu, produk Scarlett Whitening terbukti susah untuk dipalsukan karena kita bisa mengecek keaslian produk dengan mengecek kode NA BPOM yang ada pada kemasan.

So, saya akan mereview produk tersebut sesuai urutan penggunaannya ya.

1. Facial Wash

Begitu produk ini sampai di tangan, kesan pertama saya untuk kemasannya adalah simpel dan manis!

Dengan botol plastik bening berwarna merah muda yang langsing, saya bisa melihat langsung warna cairan dan juga lembaran kelopak mawar di dalamnya. Saat dituang, cairannya memiliki tekstur gel dengan wangi lembut.

Begitu saya oles ke kulit, busa yang dihasilkan juga tidak berlebihan karena yang paling penting adalah kemampuannya dalam membersihkan kulit. Saya menggunakan facial wash setiap hari karena sudah menjadi kebiasaan. Hasilnya, untuk produk dari Scarlett Whitening memang sangat memuaskan. Kulit wajah saya bersih tanpa harus merasakan adanya sensasi kencang di kulit. Kulit tetap pluffy dan tidak kering.

Jangan lupa, setelah membersihakan kulit dengan facial wash dan membasuhnya, keringkan wajah dengan cara ditepuk perlahan memakai handuk lembut. Cara ini dianggap ampuh untuk menjaga tekstur epidermis wajah sebagai lapisan terluar kulit dari iritasi.

2. Acne Essence Toner

Biasanya, setelah membersihkan kulit wajah dengan sabun muka, kelembapan alami wajah akan berkurang, makanya dibutuhkan Acne Essence Toner dari Scarlett Whitening untuk menjaga keseimbangannya. Dengan kemasan plastik praktis yang dilengkapi pump yang nyaman, Acne Essence Toner Scarlett Whitening gampang digunakan.

Tambahan lagi, kandungan aktif dari Acne Essence Toner Scarlett Whitening adalah water-based sehingga membuat saya tenang. Seperti yang teman-teman ketahui, kulit berminyak dan berjerawat harus menghindari produk oil-based.

Selain mengandung mugwort hydrosol, Jeju Green Tea water dan beberapa bahan aktif lainnya, toner ini juga mempunyai butiran kecil berwarna ungu muda yang mengandung phyto squalene sebagai anti inflamasi dan mengatasi pembengkakan. Butiran ini akan hancur saat teman-teman menuangkannya ke tangan.

Saya memakai toner ini saat kulit dalam keadaan lembap setelah memakai facial wash. Cukup dengan 1-2 kali tekan, saya sudah bisa mengaplikasikan toner ke wajah. Tepuk halus secara merata sampai toner terserap sempurna. Baru setelah itu dilanjutkan dengan serum.

Kulit saya sangat nyaman sekali setelah memakai toner, terasa lebih lembap dan pastinya lebih siap untuk menerima rangkaian berikutnya. Hanya saja saya agak kurang suka dengan wanginya saat diaplikasikan di kulit, mungkin karena ada kandungan mugwortnya. Walau begitu tidak sampai membuat saya malas menggunakan toner.

3. Acne Serum

Saya paling suka dengan serum ini karena teksturnya cair dan cepat meresap. Selain itu, kandungannya pas banget dengan kondisi kulitku yang sedang jerawatan parah. Terdapat Tea Tree Leaf water, Salicylic Acid, Jeju Cantella Asiatica, Liquorice dan Vitamin C. Selama ini, pemakaian produk yang mempunyai kandungan tersebut untuk wajah saya sih terbukti aman-aman saja.

Selain tekstur yang sangat ringan dan mudah meresap di kulit, serum ini juga memiliki wangi khas tea tree oil yang lembut dan tidak menyengat. Untungnya saya tidak bermasalah dengan bahan rempah yang memiliki wangi khas jadi sangat nyaman untuk digunakan. Body glass yang mungil juga membuat kemasan serum menjadi lebih mudah digenggam.

4. Acne Cream Day / Night

Krim siang dan malam memang menjadi rangkaian penutup paling terakhir. Biasanya setelah serum digunakan, krim malam atau siang harus diaplikasikan dengan tepat dan tidak berlebihan. Saya menghindari pemakaian krim di sekitar lipatan lubang hidung karena entah kenapa jika saya gunakan pasti beberapa hari kemudian kulit sekitarnya akan mengelupas. Mungkin karena kulit di area tersebut sangat sensitif. Jadi ya cari aman saja.

Tekstur Acne Cream Day/Night Scarlett Whitening terbilang ringan, meskipun krim untuk malam hari agak sedikit lebih kental. Saya sendiri hanya mengaplikasikan krim malam dan siang di tempat tertentu saja, terutama bagian yang paling banyak jerawat dan bekasnya. Alasannya karena selain lebih efektif dalam meredakan jerawat saya, juga lebih irit.

Berbicara soal berat, kemasan Acne Cream Day/Night Scarlett Whitening cukup ekonomis. Kadang kemasan besar juga membuat saya sampai bosan menggunakannya, apalagi kalau hasilnya tidak ada. Makanya, walau dengan berat 20 gram dalam kemasan kaca yang membuat saya harus agak hemat dalam penggunaanya, saya tetap bisa mengaplikasikan krim secara efektif dan tepat sasaran.

Setelah Pemakaian Selama Dua Minggu

Apa yang bisa saya harapkan dari pemakaian Facecare Acne Series? Tentu saja hasil yang memuaskan seperti menghilangnya jerawat, bekas jerawat dan juga memperbaiki tekstur kulit. Hasilnya bisa teman-teman lihat di foto berikut.

Setelah berjibaku dengan rangkaian perawatan selama dua minggu, hasilnya tampak menjanjikan. Jerawat di sekitar pelipis dan pipi sudah mulai membaik bahkan hampir tidak ada. Hanya saja bekas jerawat memang susah sekali pudarnya.

Memang bekas jerawat saya selalu membutuhkan waktu yang agak lama sampai bisa kembali ke kondisi kulit yang semula. Lalu bagaimana dengan tekstur kulit? Untuk yang satu ini sih saya belum berani bilang seratus persen berhasil apalagi untuk mengecilkan pori-pori. Lagipula, setahu saya produk Facecare Acne Series Scarlett Whitening memang tidak mengkhususkan diri untuk melakukan tugas tersebut. So overall, I am satisfied.

Produk Favorit

Di antara semua produk Facecare Acne Series Scarlett Whitening, saya sangat menyukai Acne Essence Toner. Selain menghidrasi kulit setelah mencuci muka, juga membuat kulit saya segar dengan sensasi semriwing.

Dengan pemakaian selama dua minggu saya bisa mendapatkan manfaat yang lumayan terasa. Meskipun pori-pori tidak mengecil secara signifikan, tapi saat ini kondisinya sudah lebih baik dari sebelum perawatan memakai toner. Pemakaian toner juga yang sangat memungkinkan serum bekerja lebih efektif.

Selain itu, selama ini saya tak pernah memakai pelembap wajah karena kok kayaknya terlalu banyak lapisan ditempel ke muka. Jadi, saya anggap toner sebagai penggantinya (alasan malas aja ini. Jangan ditiru ya >,<).

Kesimpulan

Rangkaian Facecare Acne Series dari Scarlett Whitening bisa dibilang cocok untuk kulit wajah saya. Terbukti dari hasil pemakaian selama dua minggu, kulit wajah yang tadinya jerawatan dengan banyak bekasnya, kini perlahan tapi pasti memudar. Selain bahan alami yang digunakan, wangi yang terdapat pada produk juga masih bisa diterima dengan baik alias tidak menyengat.

Nah, ini kan cerita saya, kalau menurut teman-teman yang memakai facecare, apa sih yang sering menjadi produk andalan kalian. Apakah facial wash, toner, serum, atau masih ada produk lain yang belum sempat saya bahas seperti di atas? Share juga dong pengalamannya ^^.

Satu tanggapan untuk “Pengalaman Memakai Facecare Scarlett Acne Series

Comments