BPN Ramadhan 2022 · Opini

Puasa Hari Pertama Selalu Sidang Isbat, Bagaimana Bulan Lainnya?

Setiap menjelang awal Ramadhan, umat Islam khususnya di muslim Indonesia mempunyai acara nonton bersama. Tak lain dan tak bukan adalah sidang isbat penentuan 1 Ramadhan. Pada tahun ini, sidang digelar pada hari Jum’at, 1 April 2022. Sejak dari pukul 17.00, gelaran live streaming acara sudah ditunggu para warganet. Bahkan saya sendiri masih menunggu tayangan yang tak kunjung ada itu sampai menjelang Isya. Setelah cukup bosan menanti, akhirnya kabar keputusan pemerintah Indonesia untuk hari pertama Ramadhan adalah hari Minggu, 3 April 2022. Meski begitu, ada juga yang memulai puasanya pada hari Sabtu, 2 April 2022. Bahkan dari Google saya mendapatkan info kalau Kota Mekkah juga memulai puasa pada hari Sabtu. Dulu saya seringkali penasaran kenapa selalu ada perbedaan setiap kali akan memulai hari pertama puasa Ramadhan. Kenapa juga sidang isbat selalu ramai diberitakan hanya saat Ramadhan saja?

Puasa Hari Pertama

Mengenal Penentuan Sidang Isbat Puasa Hari Pertama

Dalam Islam, penanggalan kalender tahun Hijriyah merujuk pada siklus bulan. Oleh karena itu, kerapkali kalender Hijriyah berbeda dengan kalender Masehi yang memakai sistem Gregorian yang rujukannya adalah matahari. Setiap tahunnya, siklus bulan bisa lebih cepat beberapa hari dibandingkan siklus matahari. Belum lagi perbedaan geografis setiap negara membuat terlihatnya bulan pada setiap negara memiliki perbedaan keputusan.

Di Indonesia kita mengenal dua metode cara melihat bulan. Pertama, Rukyatul Hilal dengan melihat langsung kemunculan bulan baru memakai teropong. Kedua, wujudul hilal yang biasanya dilakukan oleh Muhammadiyah dengan memanfaatkan perhitungan matematika astronomi. Keduanya sah dipakai sebagai rujukan penentuan tanggal 1 Ramadhan karena memiliki landasan masing-masing. Semua keputusan yang kita ambil adalah tanggung jawab sendiri.

Sidang Isbat Penentuan Hari Pertama Bulan Hijriyah. Apa saja?

Sidang Isbat memang selalu identik dengan penetapan hari pertama 1 Ramadhan. Penetapan ini mempunyai arti penting karena sebagai pengumuman resmi bahwa umat Islam bisa memulai puasa Ramadhan. Artinya umat Islam bisa segera berkegiatan dalam bulan suci tersebut dan mengamalkan rukun Islam.

Namun, tak banyak orang tahu kalau penentuan setiap awal bulan di Hijriyah itu sebenarnya selalu dilakukan setiap bulan. Indonesia memiliki Badan Hisab Rukyat (BHR) yang berada di bawah Kementrian Agama. Fungsi BHR adalah untuk menetapkan awal bulan khususnya untuk bulan besar bagi umat Islam seperti Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.

Kenapa dikhususkan di tiga bulan besar saja karena ketiganya memiliki kegiatan istimewa untuk umat Islam. Pada bulan Ramadhan, umat Islam melaksanakan puasa wajib Ramdhan selama 1 bulan. Sedangkan di 1 Syawal, umat Islam merayakan sukacita kegiatan suci selama Ramdhan dan sebagai tanda berakhirnya puasa Ramadhan. Sementara itu, pada bulan Dzulhijjah adalah waktu bagi umat Islam untuk melaksanakan rukun Islam yang ke 5 yaitu ibadah Haji. Pada bulan yang sama, dilaksanakan juga hari raya Idul Adha yang disimbolkan dengan adanya pemotongan hewan kurban.

Jika merujuk pada situs moonsighting.com, pemantauan awal bulan selalu dilakukan secara berkala. Terlepas dari apakah bulan tersebut merupakan bulan kebesaran umat Islam ataupun bukan.

Simpulan

Sudah jelas ya teman-teman, kalau sidang isbat itu tidak hanya diperuntukkan untuk bulan Ramdhan saja. Jadi, buat teman-teman yang gemar sekali mengikuti keseruan sidang isbat, bisa juga menanti-nanti sidang tersebut di bulan berikutnya. Apapun hasil sidang isbat dan keputusan mana yang diambil, tentuya menjadi tanggung jawab diri kita sendiri. Yang terpenting adalah bahwa kita bisa memahami alasan mengambil keputusan tersebut. Akhir kata, selamat menunaikan ibadah shaum alias puasa Ramadhan ya teman-teman. Mohon maaf atas segala khilaf. Mudah-mudahan Allah memberkahi segala kegiatan dan amal kita selama di bulan Ramadhan ini. Aaamin.

Comments