Nature · Review

Menggali Ilmu di Parara Fest 2021

Ada event yang lagi hangat untuk menutup akhir tahun 2021. Namanya adalah Parara Fest. Sebuah event yang senantiasa digelar setiap tahunnya dengan tujuan mendukung para wirausahawan dari berbagai komunitas dan masyarakat adat.

Source: panenrayanusantara.com

Pada Parara Fest tahun ini, ada banyak sekali produk kewirausahaan yang dikenalkan. Produknya sendiri merupakan produk pilihan yang sudah menjalani tahapan prafestival.

Selain memperkenalkan produk hasil wirausahawan lokal, Parara Fest juga memmpunyai rangkaian event yang informatif terkait usaha, kelestarian alam dan juga ekonomi kreatif.

Rangkaian Acara Parara Fest 2021

Parara Fest 2021 dilaksanakan mulai dari tanggal 2-18 Desember 2021. Setiap harinya terdapat banyak event yang menyajikan narasumber berbeda dengan topik beragam. Acara Parara Fest 2021 ini dilaksanakan secara daring mulai dari pukul 10:00 s.d 17:30.

Day 1

Pada pembukaan hari pertama, Parara Fest dibuka oleh perwakilan dari Kementrian Koperasi UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan mengenai sosialisasi proses legalitas usaha, legalitas produk, dan indikasi geografis bagi UMKM di Indonesia.

Setelah istirahat, maka pada pukul 13:00 acara berlanjut dengan talkshow mengenai kelestarian pangan lokal, yang selanjutnya disambung dengan acara Fair Trade Practice dan juga Pasar online.

Day 2

Pada hari kedua, event yang mengasyikkan bersama Chef Ragil, sukses memperlihatkan kepiawannya sambil memperkenalkan budaya dari masyarakat adat Krayan, Kalimantan Utara.

Sesi sore kemudian berlanjut dengan adalanya pengenalan teknologi yang dapat membantu para petani di Indonesia yang dinamakan dengan Participatory Guarantee Systems (PGS) for small farmers.

Day 3

Pada hari ketiga, Parara Fest 2021 kembali menghadirkan informasi mengenai pendanaan dan usaha komunitas adat. Hal ini sangat menarik sekali karena selama ini pendanaan UMKM belum terlalu menyentuh wilayah komunitas tertentu.

Sesi siang juga diisi dengan acara yang tak kalah menariknya. Terdapat tiga pembicara: Bapak Nus Ukru yang menjadi pembicara dari Perkumpulan Baileo Maluku memberikan pemaparan mengenai penguatan masyarakat adat Maluku dalam pengelolaan berkelanjutan wilayah pesisir dan laut tradisional. Selanjutnya Ibu Ezra sebagai pembicara dari Persaudaraan Perempuan Nelayan Indonesia (PPNI) Lampung juga mengulas mengenai kondisi perempuan nelayan dan pendampingan yang dilakukan oleh PPNI.

Acara kemudian disambung dengan tayangan Baking Hour dengan mengusung tema Lokal Gluten Free Flour. Tidak lupa, sesi pasar online yang memperkenalkan produk kreatif dari Borneo juga sangat menarik.

Selanjutnya, Pasar Rakyat dari Kampung Masyarakat Adat dan pembahasan mengenai pewarnaan batik secara alami menjadi penutup yang memperkaya pengetahuan kita di Parara Fest 2021.

Apa Yang Didapatkan Selama Beberapa Hari di Parara Fest 2021?

Rangkaian acara Parara Fest sebetulnya masih panjang. Namun, walaupun baru tiga hari mengikuti acara Parara Fest 2021, saya bisa mendapatkan informasi baru dan juga memperluas pengetahuan mengenai wajah lain dari Indonesia.

Terdapat komunitas yang baru saya tahu dan sadari seberapa penting keberadaaanya. Juga mengenai adat istiadat yang berada di wilayah Indonesia, terutama mengenai masyarakat adat.

Salah satu ulasan dari Bapak Nus Ukru contohnya. Beliau mengulas mengenai adanya adat Sasi dari Maluku yang mengatur mengenai adanya aturan dalam pengolahan dan pengambilan Sumber Daya Alam (SDA) terutama yang berasal dari laut. Adanya Sasi membuat warga Maluku menjadi lebih peduli dengan dampak yang terjadi saat pengambilan SDA dilakukan. Contohnya, tidak menggunakan pukat maupun alat peledak agar ekosistem perairan selalu terjaga.

Tentu saja adat seperti ini juga bisa kita temukan di daerah lain di Indonesia dengan sebutan berbeda. Saya pun jadi teringat mengenai lubuk larangan di wilayah Sumatera. Pada intinya, aturan adat seperti ini membantu kelestarian alam sambil mendukung program ekonomi berkelanjutan.

Adapun pemaparan dari Ibu Ezra membuka mata saya bahwa nelayan perempuan yang selama juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat juga patut dilindungi hak-haknya.

Masih banyak lagi pengetahuan yang saya dapatkan baik secara kontekstual maupun praktikal. Semoga saja event-event seperti ini senantiasa ada dan menjadi jembatan para wirausahawan di Indonesia dalam mengenalkan, memasarkan produknya, dan membuat networking yang luas.

Last but not least, alam selalu menjadi bagian paling penting dalam tonggak kehidupan. Seberapapun kuatnya ekonomi seseorang, manusia tidak akan bertahan jika alam sekitarnya rusak. Selama manusia membutuhkan makanan yang bertumbuh dari tanah dan air, maka selama itulah manusia dan alam menjadi satu kesatuan. Oleh karena itu, menjaga alam dan membuatnya lestari adalah tugas kita bersama sebagai umat manusia dan tentunya tugas kita sebagai makhluk Allah selama di dunia.

Buat teman-teman yang penasaran dan ingin ikutan acara Parara Fest 2021 bisa langsung ke websitenya ya panenrayanusantara. Lakukan registrasi atau tonton langsung Youtube channelnya ya.

Advertisement

Comments

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s