BPN Ramadhan 2021 · Opini · Traveling

#9: Barang yang wajib dibawa saat bepergian

Teman-teman, bagaimana puasa Ramadhannya? Semoga senantiasa semangat dan sehat selalu ya. Tahu ga teman, saat ini angka penyebaran Covid19 kembali naik. Bahkan per tanggal 22 April 2021, di tempatku saat ini, Jepang, kenaikannya sudah membuat pemerintah mengeluarkan kembali peraturan ketat soal mobiltas dan aktivitas penduduknya. Bahkan universitas tempatku menimba ilmu, membuat aturan tertulis bagi mahasiswanya yang ingin menggunakan ruangan belajar. Selain tidak boleh berlama-lama, jika tak terlalu penting bahkan tak usah datang sama sekali ke kampus.

Antara senang dan sedih sebetulnya. Senang karena tak perlu khawatir mesti bangun dan berangkat pagi. Sedih karena sensai berkuliah di kampus jadi berkurang. Anyway, kita tak usah melihat hal kecil jika mempunyai hal yang lebih besar untuk disyukuri. Contohnya saja kemampuan raga kita yang masih kuat untuk bepergian.

Kali ini, saya akan membagikan barang yang biasanya wajib dibawa saat bepergian pada masa pandemi ini

1. Sabun dan Hand Sanitizer

Tentu saja barang yang satu ini akan selalu hadir dalam tas saat pergi kemanapun. Biasanya saya akan membawa sanitize gel. Selain awet, sanitizer ini sangat nyaman di kulit dan lebih tahan lama. Mungkin kamu lebih suka yang spray, itu juga sangat praktis dan lebih higienis tentu saja.

Selain itu, ada sabun yang bisa kita bawa secara praktis dan tentu saja lebih efektif dibandingkan dengaan disinfektan. Mungkin teman-teman pernah melihat bentuk sabun yang seperti kertas. Nah, sabun ini dinamakan dengan paper soap. Bentuknya yang mungil dan praktis, memudahkan kita untuk membawanya kemanapun. Teman-teman cukup mencari air untuk mencuci tangan supaya bersih dari kuman.

2. Dompet

Wah ini sih barang primer yang kalau hilang bisa sedih seharian. Pastikan dompetnya juga sudah terisi dengan hal-hal yang penting semisal uang tunai, kartu kredit, kartu debit, kartu identitas, atau bahkan foto orang yang kamu sayang. Jangan sampai dompetnya saja yang tebal, tapi isinya transparan alias tidak ada hehe….

Sekalipun zaman sekarang dompet juga sudah ada dalam bentuk digital, tapi keberadaan dompet fisik tetap membuat saya merasa aman. Biasanya letal dompet berada di dalam bagian tas yang paling susah dijangkau, biar ga ada tangan jahil yang mengambil. Anehnya, kebiasaan ini berubah selama di Jepang. Bahkan beberapa tas tanpa sleting pun tidak masalah dan sepanjang yang saya alami, tidak pernah ada kasus pencopetan. Ya iyalah, di sini rasa kepemilikinnya terhadap barang yang terlihat tidak setinggi di tanah air. Walau begitu, saya jadi berpikir bagaimana cara menerapkan model mental sebaik itu ke generasi bangsa Indonesia.

3. Handphone

Siapa sih yang tidak tahu barang yang satu ini. Bahkan orang yang berpasangan pun tak melulu lengket seperti kamu dan handphone. Saat ini, handphone sudah menjadi barang primer. Hampir semua kebutuhan maupun aktivitas ekonomi bisa didapatkan melalui handphone.

Bahkan untuk beberapa orang, handphone yang dimiliki bisa lebih dari satu buah. Entah itu untuk bekerja, berjualan atau koleksi saja. Karena itu, jika barang ini tertinggal atau hilang, pemiliknya pasti kebingungan. Apalagi jika terdapat banyak koleksi foto dan data pribadi di dalamnya. So, jaga baik-baik ya handphone kalian.

4. Payung

Semenjak tinggal di Jepang, saya mempunyai kebiasaan melihat perkiraan cuaca terlebih dahulu sebelum keluar rumah. Biasanya prediksinya lumayan akurat sampai ke level jam. Jika hari hujan atau panas terik, payung akan selalu hadir dalam tas.

Ngomong-ngomong soal payung, saya baru tahu ada yang mempunyai pelindung sinar ultraviolet (UV). Ini berguna banget kala panas terik menusuk sampai ke tulang. Bahkan kehadiran payung seperti ini bisa melindungi kulit kita dari rasa terbakar yang berlebihan. Kamu jadi ga perlu khawatir akan mempunyai kulit belang gara-gara panas terik yang tidak merata. Canggih ya!

5. Kamera

Sebagai penyuka fotografi tentu saja benda satu ini tak boleh saya lupakan. Mungkin ada yang beranggapan bahwa menenteng kamera tidak sepraktis kamera handphone. Ada benarnya juga sih, hanya saja saya sangat suka mengambil gambar dari kamera khusus agar terasa sensasi fotografinya. Biasanya kamera yang saya bawa adalah kamera mirrorless karena bentuknya yang lebih mungil dan ringan daripada DSLR.

6. Tumbler

Photo by Matthias Cooper on Pexels.com

Membawa tumbler juga merupakan kebiasaan saya. Selain bisa menghemat uang agar tidak membeli air minum di jalan, keberadaan tumbler juga membantu mengurangi polusi sampah plastik yang setiap tahun selalu bertambah.

Nah, itu dia barang-barang yang wajib dibawa versiku. Kita bisa saja mempunyai perbedaan barang prioritas yang harus dibawa saat pergi ke suatu tempat karena kebutuhan setiap orang pastilah berbeda. Ciao and see you on the next post!

Comments