BPN Ramadhan 2021 · Opini

#28: Momen Lebaran Berkesan Anak Rantau

Sedih sekali menuliskan postingan ini karena artinya Ramadhan sudah di ambang pintu untuk meninggalkan umat muslim. Tak ada lagi bulan diskonan berpahala setiap hari, tak ada lagi euforia haru untuk berlomba mendapatkan lailatul qadr. Yang pasti, kita harus menunggu tahun depan lagi. Semoga kita masih menjadi bagian dari orang-orang yang Allah izinkan untuk mencicipi Ramadhan kembali. Aamiin.

Berhubung lebarannya sudah di depan mata, tentu nanti akan ada banyak hal berkesan yang dirasakan. Saya sendiri merasa tahun 2021 akan luar biasa berbeda. Pertama, bagi saya pengalaman Ramadhan dan lebaran ini menjadi yang pertama dirasakan jauh dari kampung halaman. Sebagai mahasiswa yang saat ini berkuliah di jepang, kondisi berpuasa saja sudah berbeda. Lebih pagi saat sahur, tak ada yang bangunin via toa mesjid, shalat tarawih berjamaah juga harus ke mesjid yang lumayan jauh, dan nanti hari lebaran pastinya hanya berkumpul dengan sesama anak rantau saja.

Salah satu yang paling disyukuri adalah masih adanya teman serantau yang juga merayakan lebaran. Jadi, sensasi rindu pengen ngumpul barengnya juga sama. Selain itu, tubuh yang sehat juga menjadi hal yang patut disyukuri. Apalagi saat aktivitas di luar saat ini makin terasa tak bebas setelah adanya pandemi.

Tentu saja karena jauh dari rumah, kebiasaan saar lebaran pun tak sama. Tak ada lagi momen memberi atau menerima angpao, ketupat akan langka sekali eksistensinya, tak ada acara safari keliling halal bihalal ke rumah saudara atau tetangga. Semuanya berbeda. Padahal itu sangat berkesan sekali.

Sekali lagi, sekecil apapun tetap bersyukur adalah hal terbaik. Baik berkumpul atau tidak bersama keliarga saat lebaran tidaklah menghilangkan nilai silatirahmi itu sendiri. Ada banyak cara bisa dilakukan saat ini. Mulai dari video call, whatsapp, telpon, sampai kirim kartu ucapan elektronik. Intinya idul fitri adalah fitri untuk diri kita sendiri. Bagaimana kita akan memulai lagi perjalanan ibadah kita dari awal setelah latihan 1 bulan Ramadhan ini usai. Semoga kita bagian dari umat yang istiqomah menjalankan hal yang berkaitan dengan hablumminallah dan hablumminannas.

Comments