Review

Mi BonCabe, Sajian Nikmat di Segala Suasana

Percaya atau tidak, mie memang tidak mengenal musim. Baik itu musim kemarau ataupun musim hujan, saat mie terhidang hangat di atas meja, semuanya bisa ludes seketika. Apalagi jika mie tersebut mempunyai cita rasa gurih pedas yang dapat meningkatkan selera makan, tentunya semakin membuat hidangan mie disukai semua orang, terutama warga Indonesia pecinta pedas. Nah, kali ini saya akan mengulas sebuah produk mie yang lagi ngehits dengan dua level kepedasan yang berbeda jauh, 15 dan 30! Jika biasanya kita perlu mencari BonCabe untuk menambah level kepedasan, maka kali ini tak perlu lagi.

Hadirnya Mi BonCabe memberikan pilihan yang asyik untuk para penikmat mie karena produk ini diklaim berhasil menyatukan keistimewaan BonCabe dan tekstur terenak dari suatu mie.

Apa Saja yang Membuat Mi BonCabe Istimewa?

Sebagai pecinta makanan pedas, saya terbantu dengan adanya butiran serbuk BonCabe yang terkandung dalam mie. Jadi, meskipun tidak menambahkan bumbu sambalnya, Mi BonCabe sendiri sudah pedas.

Selain teksturnya yang kenyal dan elastis, air sisa merebus Mi BonCabe terbukti  tidak berwarna atau tidak keruh. Jadi klaim bahwa Mi BonCabe diproduksi oleh pabrik dengan proses pemanggangan itu memang terbukti.

Tambahan lagi, mie dan bumbunya terbuat dengan bahan yang lebih natural, tanpa pengawet, dan tanpa pewarna buatan. Tekstur bumbu yang berbentuk liquid juga memudahkan kita dalam untuk mencampurkannya ke dalam mie secara merata.

Dari segi ukurannya, Mi Boncabe juga terasa pas untuk porsi satu orang. Kadangkala, ukuran bukan segalanya. Saya sendiri kurang menyukai ukuran mie yang terlalu besar karena takut menyisakan makanan akibat terlalu kenyang.

Mi BonCabe Level 15, Mi original!

Jadi, produk mie pertamanya BonCabe adalah Mi BonCabe dengan rasa Mie Goreng!

Dari segi kemasannya, satu bungkus Mi BonCabe rasa Mie Goreng hanya mempunyai berat bersih 105 gram saja. Jika sudah direbus dan ditiriskan, satu bungkus Mi BonCabe sama dengan satu cawan sedang yang pas untuk dimakan oleh satu orang.

Secara standarisasi, kelengkapan identitas produk juga terpampang secara rinci pada kemasan Mi BonCabe level 15. Saya tidak perlu khawatir tentang status halal produk karena logo MUI terpampang jelas di kemasan depan bagian bawah.

Adapun dengan kelengkapan lainnya seperti BPOM, omposisi, petunjuk penggunaan, dan tanggal kadaluarsa, terdapat di bagian belakang kemasan. Kemasan belakang juga dilengkapi dengan nomor kontak perusahaan bagi konsumen yang membutuhkan informasi lainnya.

Untuk penyajiannya sendiri, saya mengikuti petunjuk yang ada di belakang kemasan. Tinggal dengan kreativitas masing-masing, kita bisa meracik mie sesuai selera. Seringkali saya menambahkan telur setengah matang untuk teman mie. Selain mempercantik tampilan, juga menambah nilai gizi dari mie.

Mi BonCabe Level 15 memang sangat nikmat disantap dalam berbagai suasana, karena rasanya mie goreng, jadi sensasi makannya pun tak jauh dari rasa asli mie goreng itu sendiri yang mempunyai rasa manis pedas.

Mi BonCabe Level 30

Untuk produk ke dua ini, Mi BonCabe membuat terobosan baru dengan menyuguhkan varian rasa Ramen Pedas Level 30!

Bukan main kan?

Berhubung di kemasan paling depannya terdapat kata endolita, saya jadi penasaran se-endol apa sih varian ini apalagi penyajiannya dalam bentuk kuah.

Padahal jika dilhat dari berat bersihnya hanya 90 gram saja. Saya ragu banget apa mungkin bisa memuaskan kerinduan saya dalam memakan mie ramen ala Jepang?

Setelah mie direbus dalam 450 ml air selama 3-4 menit, jadilah semangkuk ramen pedas Mi BonCabe. Rasanya? Endooool banget!

Apalagi saat saya menambahkan bubuk koya BonCabe. Beuh! Itu level kepedasan dan kegurihan menyatu sempurna. Andaikata saya penyuka level kepedasan tingkat dewa, mungkin satu mangkuk saja tak cukup.

Dan sama seperti Mi BonCabe sajian nikmat level 15 rasa Mie Goreng, kelengkapan informasi produk sudah terpampang jelas di kemasan depan dan belakang. Jadi tidak akan ragu lagi dalam mengkonsumsinya.

Enak mana, Level 15 atau 30?

Kedua produk ini menawarkan sensasi pedas yang berbeda. Berhubung yang satu mie goreng dan yang satunya lagi kuah, maka tidak fair dalam membandingkan keduanya. Saya sangat suka kedua produk ini dan mau banget nambah untuk rasa Ramen Pedasnya jika saja level pedasnya agak dikurangi sedikit.

Bisa saja sih sebetulnya diakali dengan tidak mencampurkan semua bumbu pedas liquid-nya ke dalam mie atau dengan menambahkan komponen lainnya seperti ketimun yang bisa meredam rasa pedas.

Tapi, sekali lagi, bagi para penakluk rasa pedas, semua level ini pastilah hanya level noob. Jadi sangat subjektif sekali dan sesuai selera.

Pros and Cons dari Produk Mi BonCabe

Secara keseluruhan baik dari segi rasa, tekstur, maupun kemasan, produk Mi BonCabe Sajian Nikmat ini sangatlah worth it untuk dicoba. Saya tak akan menolak jika ada yang menawari Mi BonCabe atau jika harus memasukkannya ke dalam daftar belanjaan bulanan.

Hanya saja, saya mempunyai sedikit harapan yang mudah-mudahan bisa membuat produk ini lebih endolita lagi. Misalnya saja dengan penambahan bahan kering semacam nori atau naruto jadi sensasi ramennya lebih terasa lagi. Plus, varian ramen dengan kadar garam yang sedikit dikurangi.

Selain itu, mungkin penempatan logo halal MUI di bagian bawah bisa sedikit digeser atau dipindah ke atas. Tentu saja, hal-hal tersebut bersifat atributif dari pandangan konsumen saja. Dari segi keasyikan rasa tak perlu diragukan lagi. Endolita!

Comments